Kamis, Juli 05, 2012

Dan ku melangkah lagi

Bukan jatuhku yang penting
Tapi bangkitku setiap kali aku jatuh
Itu yang penting

Yups,,,
Kata-kata itu menjadi pemicuku 
Bahwa aku harus bangkit
Tanpa ada kata menyerah
Tanpa ada kata kapok
Tanpa ada kata "Ya sudahlah"

Aku pasrah, aku ikhlas
Bukan bearti aku tidak mencoba

Aku mencoba
Mencoba sekuat tenaga untuk bangkit kembali
Bangkit dari keterpurukan
Bangkit dari sakit ini
Mencoba untuk menyembuhkannya
Dengan berbagai cara

Mencoba tuk menata kembali
Serpihan-serpihan hati ini
Serpihan-serpihan yang kau tinggalkan
Dan kau campakkan begitu saja
Setelah kau ambil
Kemudian kau robek-robek
Dan kau tinggalkan


Sulit, itu yang kurasa


Tapi aku kan terus berjuang
Demi aku
Demi diri sendiri
Bukan demi kamu
Ataupun demi orang lain


Karena hanya aku yang bisa menolong diriku sendiri
Hanya aku dan niatku yang membantuku
Dan dengan Bismillahh
Aku resmi melangkah lagi
Dengan penuih harap dan penuh doa serta keikhlasan
Untuk mendapatkan yang lebih baik dan sebagai tujuan hidupku kelak

[+/-] Selengkapnya...

Its take off time

Goodbye  :)
It is the last words from meto you
Good luck for your love life
Hope's not like my journey

Time will heals all the pain 
Time will answer your pray
And my pray


If we meet again
It will be the most precious moment for me
And I hope you feel the same

[+/-] Selengkapnya...

No Hope

Bukan
Bukan aku yang memilih meninggalkanmu
Tapi kamu
Kamu yang tanpa kepastian
Kamu dengan keraguanmu
Kamu dengan asumsimu
Padahal asumsimu itu semua salah besar

Aku
Yang tetap berusaha tegar
Berdiri disini menunggumu
Mengharapkan dan menanti sebuah jawaban

Aku 
Yang sudah siap dengan segala resiko
Yang sudah siap dengan segala kendala yang ada
Yang sudah siap dengan semua penantianku

Tapi kamu
Sepertinya tidak tau akan hal itu
Atau bahkan tidak akan pernah tau

Karena sekarang aku
Sedang bersiap
Bersiap meninggalkanmu di belakang
Bersiap menghapus segalanya
Pengharapanku
Impianku
Dan semua penantianku selama ini

Sia-sia?
Tidak
Aku tidak berpikir ini sia-sia
Karna pada awalnya aku yang berkomitmen
Bahwa aku akan melanjutkan perjuangan hingga waktu yang menjawab

Dan sekarang
Sepertinya sudah cukup perjuanganku
Sepertinya sudah cukup pengharapan
Dan penantianku
Dan aku menyerah

Tanpa hasil
Tapi setidaknya aku berbangga diri
Bahwa aku pernah mencobanya
Lagi

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, Juni 27, 2012

The Way To Live

Trying to be happy
When the day seems long
Trying to be cheerful
When everything goes wrong

Trying hard to do
The very best you can
Trying not to hinder
But to help your fellow-man

Trying to look pleasant
Trying not to frown
Trying to prepare
To wear a starry crown

Trying to be thoughtful
Learning how to give
Trying to be perfect
That's the way to live

By Njoo Khik Djien
14 April 1964

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, Juni 06, 2012

27 jam tanpa SocNet


Mungkin ngga ya?

Bagi gw itu mungkin. Terbukti gw bias hidup dan tetap baik2 saja tanpa socnet. Bahkan tanpa no hp gw yang biasa dihubungin banyak orang.
FYI, di kehidupan sehari2, gw adl pengguna aktif bbrp socnet spt bbm, whatsapp serta twitter. YM juga terkadang, klw gw lagi mood :D

Koq bisa gw lepas dr socnet selama 27 jam??

Awalnya adl gw yg bbrp hri ini sibuk bgt dg yg namanya closing bulanan. Di telponin org ke ho, di bbm-in (bbm u/ urusan kantor skrg seakan-akan di”sah”kan. Bahkan klw mw ijin ga masuk ckup di grup bbm *fiuh* Apa kabarnya org yg ga punya BB?), dan itu ngebuat gw ngerasa koq ribet yah, ga tau apa org lgi rempong closing dan ngurusin bbrp hal yg lain. Akhirnya dengan inisiatif yg tinggi, gw matiin deh tuh semuanya. Awalnya socnet yg gw matiin di pagi hari hingga siang hari. Masuklah bbrp bbm ga penting :P, gag w read :D. Dan akhirnya jam 5 sore hp gw, gw matiin total. Termasuk tlp dan sms ga akan bisa masuk ke hp gw. Hasilnya, gw bs tidur jam stg 8 malem hahahaha. It’s a great moment, krn malam sebelumnya tenaga gw diforsir habis2an. Stg 11 gw bru sampe rmh dan tidur jam 11 bangun jam 5 pagi. Dan itu ngebuat gw flu ga slese2, mana keujanan malemnya *lah koq jd curcol gini* #tepokmata. Dan akhirnya ga kerasa sudah 27 jam gw lalui tanpa socnet.

Apa yg gw rasain tanpa socnet?

WOW!!! Itu yg gw rasain. Ketenangan dan kenyamanan yg luar niasa, yg entah sdh berapa kama ga pernah gw rasain. Seperti terbebas entah dr apa. Dan itu bener loh, gw ngerasa free. Tanpa beban. Tanpa ngerasa dikejar2 sama org. knp gw bs bilang spt itu? Karena gw tipe org yg ga enakan. Ga enak klw ada bbm or whatsapp ga lgs dibales. Ga enak klw ada mention ga lgs diliat. Trus ga enak klw ada sms ga dibales or tlp yg ga diangkat (eh, yg ini bkn bagian dr socnet yak :P) FB? Gw bukan pengguna aktif FB. Gw ngelongok FB klw lgi iseng doank. Yang jelas satu kalimat, next time bisa nie gw coba lgi :P Kan yang penting kluarga gw msh bisa ngehubungin gw toh…

Apa akibatnya menonaktifkan semua akses?

Nothings happen. Accept maybe, bbrp org merasa “kehilangan” :P.  Yg jelas gw hrs memberikan penjelasan ke bbrp org mengenai knp smua akses ditutup, pd saat gw ngebuka kembali akses2 itu. Yang kedua adl gw ga uptodate. Tapi itu bukan masalah buat gw, toh uptodate ttg berita terkini msh bisa gw dpt di internet selama di kantor kan. Yang ketiga adl, jd bingung mw ngapain slama pp di kreta. Tapi hal ini berhasil gw akalin dg membawa bacaan or menulis
Yang jelas satu hal, tanpa socnet gw ga mati koq :P. Baik mati gaya or mati kehidupan. Kehidupan gw tetep berjalan apa adanya dan merasa lebih free dan gaya gw, jd lebih inovatif :D

Dan satu lagi… Disaat gw mw mengaktifkan socnet gw, koq gw deg-deg-an yak… hahahaha. Deg-deg-an akan terima brp bbm. Deg-deg-an akan terima brp sms. Dan deg-deg-an akan menjawab pertanyaan brp org ttg akses komunikasi yg tertutup. Hihihihi… but show must go on. Gw ga bisa lepas lgs dr socnet. Kasian org2 yg butuh gw *lebe*. Tapi suatu saat, intensitasnya akan gw turunin hingga akhirnya tidak menyentuh socnet. Hmmm… bisa ngga ya… :D

No offense, but this is me

Regards,
Nisa

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, Mei 25, 2012

Disini Aku


Aku,,,
Yang dulu mengharapkanmu untukku
Tetapi sekarang tidak lagi setelah semuanya terlihat sangat jelas
Bahwa kau tidak menginginkanmu
Bahwa kau bukanlah untukku

Aku yang sudah menyerah dan memutuskan untuk menjauh
Menjauh dan menghapus semua jejakmu dari hidupku
Tanpa pengharapan
Tanpa kompromi apapun

Dan sekarang aku disini
Mencoba untuk berdiri tegak
Menengadahkan kepalaku
Membusungkan dadaku
Dan bersiap untuk melangkah kembali
Mencari sesuatu yang mungkin ada untukku

Tidak disini
Tidak didekatmu
Tapi di tempat lain
Yang lebih baik buatku

[+/-] Selengkapnya...

Dia


Akankah aku bertemu dengannya lagi
Disaat aku merindukannya
Disaat aku membutuhkan supportnya
Disaat aku lelah menghadapi semuanya sendirian
Disaat aku membutuhkan sebuah kekuatan
Disaat aku membutuhkan sebuah pegangan yg kokoh yang menentramkanku
Dan disaat aku membutuhkan sebuah sapaan hangat yg mampu menghiburku

Andaikan aku dapat memastikannya
Andaikan tidak ada keraguan yang mengiringinya
Andaikan dia dapat kugenggam dan kupeluk
Serta kumiliki sepenuh hati
Tanpa sebuah keraguan
Tanpa sebuah kemunafikan
Tanpa sesuatu yang menjadi syarat didalamnya
Yang ada hanyalah sebuah kepastian yg hakiki
Bahwa aku memilikinya

Dan sekarang disinilah aku, tetap sendiri
Tetap menunggu da berharap padanya
Berharap dia akan mewujudkan semua pengharapanku
Berharap bahwa suatu saat dia akan menemaniku dan selalu disebelahku
Berharap bahwa dia kan datang menjemputku

Dan aku kan terus berharap, hingga kau benar-benar menyuruhku tuk pergi
Pergi dan menjauh darimu
Menghilang dari hidupmu
Tuk selamanya
Atau hingga ada dia yang lain
Yang mampu menghiburku dan menentramkanku
Melebihi dirimu

[+/-] Selengkapnya...

Bukan Cinta Sesaat

Kamu tak perlu ragu tuk menjadikanku sebagai pendampingmu
Karna hanya 
Aku yang menyayangimu tanpa syarat
Hanya aku yang mencintaimu tanpa ragu
Dan hanya aku yang menginginkanmu lebih dari aku menginginkanku


Taukah kamu betapa beratnya menahan rasa ini
Menahan semua gejolak ini
Menahan semua cinta ini


Bukan
Bukan maksud hati menyembunyikannya
Hanya saja tidak ingin menyakiti orang lain
Dengan cint aini
Cintaku padamu
Yang kata orang hanya sesaat 
Tapi bagiku ini bukan cinta sesaat

[+/-] Selengkapnya...