Jumat, Mei 25, 2012

Dia


Akankah aku bertemu dengannya lagi
Disaat aku merindukannya
Disaat aku membutuhkan supportnya
Disaat aku lelah menghadapi semuanya sendirian
Disaat aku membutuhkan sebuah kekuatan
Disaat aku membutuhkan sebuah pegangan yg kokoh yang menentramkanku
Dan disaat aku membutuhkan sebuah sapaan hangat yg mampu menghiburku

Andaikan aku dapat memastikannya
Andaikan tidak ada keraguan yang mengiringinya
Andaikan dia dapat kugenggam dan kupeluk
Serta kumiliki sepenuh hati
Tanpa sebuah keraguan
Tanpa sebuah kemunafikan
Tanpa sesuatu yang menjadi syarat didalamnya
Yang ada hanyalah sebuah kepastian yg hakiki
Bahwa aku memilikinya

Dan sekarang disinilah aku, tetap sendiri
Tetap menunggu da berharap padanya
Berharap dia akan mewujudkan semua pengharapanku
Berharap bahwa suatu saat dia akan menemaniku dan selalu disebelahku
Berharap bahwa dia kan datang menjemputku

Dan aku kan terus berharap, hingga kau benar-benar menyuruhku tuk pergi
Pergi dan menjauh darimu
Menghilang dari hidupmu
Tuk selamanya
Atau hingga ada dia yang lain
Yang mampu menghiburku dan menentramkanku
Melebihi dirimu

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Annisa puisi indah ini buat siapa?

boleh jadi, orang yang kamu rindui, yang kamu harap bisa men-supportmu, yang kamu harap bisa menghilangkan lelahmu, yang kamu harap mampu menentramkan kamu, yang kamu harap bisa menghiburmu, ....juga sama.

mungkin dia sekarang berharap bisa didekatmu, memenuhi rindumu, mensuportmu, menyeka lelahmu, menghiburmu, menentramkanmu.

tapi nisa,,,
boleh jadi dia berpikir, puisi ini bukan buat dia, tapi seseorang, yang bukan dia.

NB : atau di saat yang sama dia juga buat puisi buat kamu, puisi yang isinya sama.